MASALAH SOSIAL DI INDONESIA
Penjelasan Masalah Sosial :
Apa itu Masalah Sosial? Masalah Sosial
adalah suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan suatu masyarakat yang tidak
sesuai atau menyimpang unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan
kelompok sosial.
Masalah Sosial terjadi karena beberapa
faktor,yaitu:
- Faktor Ekonomi
- Faktor Budaya
- Faktor Biologis
- Faktor Psikologis
Contoh Masalah Sosial yang ada di Indonesia :
Pergaulan Bebas
Di Indonesia pergaulan bebas sering sekali terjadi,ini karena adanya dampak dari globalisasi yang menyebabkan masuknya budaya-budaya asing ke Indonesia. Budaya-budaya asing tersebut sangat tidak cocok bila diterapkan di negara-negara yang masih menerapkan adat ketimuran termasuk negara kita Indonesia karena melanggar aturan dan norma yang berlaku. Perilaku yang menyimpang dikalangan remaja bentuknya bermacam-macam seperti ; perkelahian secara perorangan atau kelompok, tawuran pelajar, mabuk-mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas pranikah. Bentuk-bentuk kenakalan seperti itu biasa disebut juga dengan pergaulan bebas. Bentuk kenakalan remaja itu sering kita jumpai di kalangan remaja saat ini baik di lingkungan kita maupun jauh dari lingkungan kita.
Pergaulan bebas sering kali terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua, terpangaruh lingkungan sekitar,kurangnya kesadaran dari dalam diri sendiri dan mutu pendidikan yang kurang memadai. Dan pergaulan bebas identik sekali dengan adanya seks bebas,yang pada akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan penyakit lainnya. ini merupakan salah satu contoh dampak dari pergaulan bebas. Selain itu, jika sudah terlibat dalam pergaulan bebas,kita pasti akan mendapat tekanan.Tekanan itu bisa berupa banyaknya teman-teman yang tiba-tiba menjauhi,dan mulai mengucilkan kita di lingkungan dalam pergaulan sehari-hari.
Menurut saya, kita sebagai remaja indonesia harus memperbaiki cara pandang kita terhadap pergaulan bebas. ada banyak cara,salah satunya dengan cara menambah ketaqwaan kita terhadap Tuhan yang Maha Esa,bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan, belajar lebih disiplin dalam mengelola waktu dan emosi, mencoba jujur dan sadar terhadap diri sendiri,selalu berfikir positif dalam mengerjakan sesuatu,mengikuti sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas, dan jika masih ada yang bangga dengan pergaulan bebas harus diselesaikan dengan menegakkan hukum agar pelaku mendapat efek jera. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari perilaku pergaulan bebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.